Perbandingan Deksmedetomidin dan Deksametason Intravena untuk Pencegahan Menggigil setelah Anestesi Spinal pada Operasi Sectio Caesarea
Abstract
Latar Belakang: Postspinal anesthesia shivering (PSAS) adalah aktivitas otot rangka involunter yang berulang sebagai respons fisiologis terhadap hipotermia inti untuk meningkatkan produksi panas metabolik. PSAS meningkatkan konsumsi O2, produksi CO2, katekolamin plasma, dan curah jantung. Terapi farmakologis yang digunakan untuk menjaga suhu adalah dexmedetomidin dan dexametason. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan deksmedetomidin dan deksametason intravena sebagai pencegahan menggigil setelah spinal anestesi pada operasi seksio sesarea.
Metode: Desain penelitian ini menggunakan uji klinis acak terkontrol secara random tersamar ganda, untuk menilai perbandingan deksmedetomidin dan deksametason intravena sebagai pencegahan menggigil. Populasi yang terpilih akan dibagi secara acak menjadi dua kelompok, yaitu kelompok A (pemberian deksmedetomidin) dan B (pemberian deksametason). Kemudian dinilai parameter hemodinamik pada kedua kelompok dan menilai Intensitas menggigil dengan skala lima poin yang divalidasi oleh Crossley dan Mahajan, di mana derajat 0 = tidak menggigil, derajat 1 = piloereksi atau vasokonstriksi perifer tetapi tidak terlihat menggigil, derajat 2 = aktivitas otot hanya pada satu kelompok otot, derajat 3 = aktivitas otot lebih dari satu kelompok otot, dan derajat 4 = seluruh tubuh menggigil.
Hasil: Pada perbandingan kedua kelompok perlakuan didapatkan jumah sampel yang paling banyak mengalami kejadian menggigil ada pada kelompok B sebanyak 17 orang dibandingkan kelompok A sebanyak 6 orang. Pada analisis uji Chi Square didapatkan p value <0,05 yang menandakan perbedaan nilai kedua kelompok bermakna secara statistik.
Simpulan: Deksmedetomidin lebih baik dalam mencegah kejadian shivering dibandingkan dengan
deksametason.
Copyright (c) 2025 Dion Ricardo, Dadik Wahyu Wijaya, Muhammad Ihsan, Arlinda Sari Wahyuni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.