Quadratus Lumborum Block (QLB) pada Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL): Tinjauan Sistematik dan Meta-Analisis
Abstract
Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL) merupakan metode endoskopik untuk manajamen nefrolitiasis yang lebih tidak invasif, namun tetap bisa menyebabkan nyeri pasca operatif yang mempengaruhi morbiditas. Quadratus lumborum block (QLB) adalah blok pada posterior dinding abdominal. Hingga kini, blok ini sudah dimodifikasi menjadi empat pendekatan serta dilakukan pada beragam pembedahan seperti pembedahan sesar, muskuloskeletal, hingga nefrolitotomi. Melalui tinjauan ini penulis hendak meringkas efikasi dari QLB pada PCNL dilihat dari penggunaan morfin dan nilai Visual Analog Scale (VAS) 24 jam pasca operatif dan ke depannya dapat diaplikasikan secara klinis. Tinjauan sistematis ini dibuat berdasarkan Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analysis (PRISMA) dan dianalisis dengan Review Manager (versi 5.4). Lima Randomized Control Trial (RCT) dari tahun 2018-2023 dilibatkan. Risiko bias dianalisis dengan plot funnel dan tes I2 untuk heterogenitas. Perbedaan standar rata-rata dilaporkan bermakna apabila p<0,05 dengan interval kepercayaan 95%. Hasil analisis komparatif pada penggunaan opioid (SMD=2,44 IK95%=2,09-2,79 p<0,00001 I2=94%) dan VAS (SMD=2,10 95% IK95%=1,74-2,45 p<0,00001 I2=93%) 24 jam pasca operatif menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik. Studi ini mendapatkan perbedaan rata-rata yang signifikan pada penggunaan opioid dan penilaian VAS 24 jam pasca operasi pada pasien yang menjalani PCNL dengan QLB. Namun, pertimbangan ulang diperlukan untuk implentasi klinis mengingat heterogenitasnya yang cukup tinggi. ditambah dengan parasetamol 1000 mg.
Copyright (c) 2023 Vanessa Juventia Hadiwijono, Marilaeta Cindryani Ra Ratumasa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.