Blok Subarahnoid Dosis Rendah dan Epidural pada Pasien Hamil dengan Gagal Jantung dan Komorbid Lain yang Menjalani Seksio Sesarea: Sebuah Laporan Kasus

  • Ratna Farida Soenarto Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Indonesia
  • Arky Kurniati Alexandra Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Indonesia
  • Andi Ade Wijaya Ramlan Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Indonesia
  • Anas Alatas Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Indonesia
Keywords: anestesi, gagal jantung, kehamilan, obesitas, sectio caesaria

Abstract

Latar Belakang: Penyakit kardiovaskuler merupakan penyebab signifikan pada mortalitas ibu di negara-negara berkembang. Komorbid yang mempengaruhi ini mencakupi obesitas, hipertensi dan kehamilan tua yang memperberat kinerja jantung sehingga dapat mengakibatkan gagal jantung. Ini menjadi tantangan untuk tatalaksana anestesi dengan tujuan utama mencegah luaran buruk kepada ibu dan neonatusnya.

Ilustrasi Kasus: Pada kasus ini kami melaporkan wanita, 28 tahun, G4P3A1 hamil 28 minggu, ASA 3 dengan gagal jantung kongestif, superimposed pereklampsia, serta obesitas morbid. Pasien direncanakan untuk seksio sesarea dengan kombinasi anestesi menggunakan penggunaan blok subarahnoid dosis rendah dan epidural (Combined Spinal Epidural Anesthesia/CSE), serta pertimbangan tatalaksana anestesi pada ibu hamil dengan gagal jantung atau komorbid lainnya.

Simpulan: Anestesi dengan blok subarakhnoid dosis rendah memiliki efek yang minimal terhadap hemodinamik, dan dapat digunakan pada selektif pasien yang mengalami gagal jantung dan komorbid lainnya.

Published
2022-03-12
Section
Case Report