Pemakaian Toculizumab Anti IL-6 pada Tatalaksana COVID-19: Sebuah Serial Kasus

  • Albert Frido Hutagalung Departemen Anestesiologi dan ICU, Rumah Sakit Panti Wilasa dr. Cipto, Semarang
  • Fania Debora ICU Rumah Sakit Panti Wilasa dr. Cipto, Semarang
Keywords: Anti IL-6 Tocilizumab, COVID-19, C-Reactive Protein (CRP), Pneumonia

Abstract

Pendahuluan: Angka kematian pada pasien Corona Virus Disease (COVID-19) masih tinggi di Indonesia, tetapi belum ada terapi baku emas yang bisa digunakan untuk mengobati pasien COVID-19. Salah satu pilihan terapi yang dapat digunakan adalah Anti IL-6 Tocilizumab (TCZ).

Ilustrasi Kasus: Pada laporan kasus ini, dilakukan pengamatan sejak Mei hingga Juli 2020 terhadap tujuh pasien terkonfirmasi COVID-19 dengan onset sakit bervariasi, yang baru dirawat setelah 3-7 hari dari timbulnya gejala. Terapi yang diberikan adalah terapi standar COVID-19 sesuai pedoman gugus tugas COVID-19 ditambah dengan anti-IL-6 Tocilizumab 80 mg intravena, dengan waktu mulai pemberian bervariasi antara hari ke 1-9 hari perawatan di rumah sakit. Fase perjalanan penyakit COVID-19 sebelum diterapi mulai dari fase II sampai fase III, dengan jumlah pasien meninggal 3 orang dan selamat 4 orang.

Simpulan: TCZ memberikan hasil perubahan klinis dan laboratorium penurunan kadar C-Reactive Protein (CRP) pada beberapa pasien tetapi angka luaran untuk selamat masih perlu ditingkatkan lagi dan juga dipengaruhi oleh waktu yang tepat untuk pemberian TCZ, dukungan organ seperti oksigenasi, bantuan ventilator, dan terapi standar COVID-19 lainnya.

Published
2022-03-12
Section
Case Report