Anestetik Lokal dan Prosedur Endoskopi Saluran Cerna

  • Aida Rosita Tantri Editor in Chief Majalah Anestesia & Critical Care
Keywords: anestetik lokal, endoskopi, gag reflex, lidokain

Abstract

Prosedur endoskopi saluran cerna adalah prosedur yang saat ini sudah rutin dikerjakan dengan menggunakan sedatif dan analgesik intravena. Tujuan penggunaan kedua zat tersebut selama prosedur endoskopi adalah untuk mengurangi kecemasan dan ketidaknyamanan pasien, meningkatkan kualitas dari hasil endoskopi, dan mengurangi ingatan pasien terhadap tindakan endoskopi.1 Tindakan endoskopi umumnya dilaksanakan dengan sedasi sedang, yang dapat dicapai dengan pemberian agen sedasi secara titrasi agar tindakan endoskopi dapat berjalan lancar dan aman bagi pasien.2  

Walau sudah mencapai level sedasi sedang, gag reflex masih seringkali terjadi pada pasien. Untuk mengatasi hal tersebut, ahli anestesi dapat menambahkan fentanyl atau remifentanyl. Penambahan opioid juga dapat diberikan, namun perlu berhati-hati karena dapat mengakibatkan depresi napas dan pergeseran level sedasi. Pasien dapat jatuh pada level sedasi yang lebih dalam sehingga membutuhkan bantuan jalan napas, respirasi atau bahkan kardiovaskular.

Kebutuhan metode dalam mengurangi nyeri dan gag reflex selama tindakan endoskopi sangat diperlukan. Penggunaan anestetik lokal yang benar dan efektif dapat mengurangi dosis sedasi dan komplikasi yang ditimbulkan. Salah satu jenis anestetik lokal yang sering digunakan adalah lidokain.

Lidokain, sebelumnya juga disebut sebagai lignokain, adalah agen anestesi lokal golongan amida yang pertama kali disintesis pada tahun 1940-an oleh Nils Löfgren dan Bengt Lundquist, dengan mengembangkan turunan dari xylidine. 

Selain jenisnya, pemberian anestetik lokal pada prosedur endoskopi harus dipastikan memiliki sebaran yang merata pada struktur jalan nafas atas untuk mencegah gag reflex yang diduga berasal dari reseptor yang terdapat pada lipatan palatoglossal dan palatopharyngeal, dasar lidah, palatum, uvula, dan dinding faring bagian belakang.6 Penggunaan lidokain dalam bentuk spray dan inhalasi dapat dimanfaatkan pada prosedur endoskopi saluran cerna atas, namun tentu saja pemilihan cara pemberian lidokain harus memperhatikan tingkat efektivitas dan kenyamanan pasien. Pada edisi ini, Heriwardito dkk7 membandingkan kedua cara pemberian lidokain tersebut dalam mengurangi kejadian gag reflex dan rerata rescue dose propofol yang diperlukan. 

Published
2021-03-27
Section
Articles