Prediksi Kesulitan Penempatan Jarum Spinal Berdasarkan Gambaran Radiologis dan Penanda Anatomis pada Pasien Bedah Urologi

  • Adhrie Sugiarto Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Indonesia
  • Madeline Marpaung Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Indonesia
Keywords: anestesia spinal, gambaran radiologis vertebrae lumbal, kualitas penanda anatomis, prediksi kesulitan penempatan jarum spinal

Abstract

Latar belakang: Penyuntikan berulang pada prosedur anestesi spinal berkaitan dengan tingginya angka komplikasi dan ketidaknyamanan pasien. Sistem prediksi pra-operatif yang akurat terhadap kesulitan penempatan jarum spinal dapat mengurangi insiden penyuntikan berulang sehingga mengurangi risiko komplikasi pada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan memprediksi kesulitan penempatan jarum spinal berdasarkan gambaran radiologis dan penanda anatomis pada pasien bedah urologi.

Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik terhadap pasien bedah urologi yang menjalani anestesi spinal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada bulan April-Mei 2015. Sebanyak 109 subjek diambil dengan metode consecutive sampling. Data pasien (usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh, status fisik, gambaran radiologis vertebra lumbal, dan kualitas penanda anatomis tulang belakang), jumlah penusukan kulit, dan re-direksi jarum spinal, serta angka kesulitan penempatan jarum spinal dicatat. Kesulitan penempatan jarum spinal ditentukan berdasarkan jumlah penusukan kulit dan re-direksi jarum spinal. Variabel yang signifikan ditentukan melalui uji Pearson’s Chi-square dan uji Fisher, kemudian dilanjutkan analisis multivariat dengan metode regresi logistik untuk melihat hubungan antara kesulitan penempatan jarum spinal dengan variabel-variabel yang signifikan.

Hasil: Faktor usia memiliki hubungan yang bermakna pada analisis bivariat (p=0,028). Kualitas penanda anatomis dan gambaran radiologis vertebra lumbal memiliki nilai prediksi terhadap kesulitan penempatan jarum spinal (p=0,000 dan p=0,006). Hasil uji kalibrasi menunjukkan kualitas prediksi yang baik. Dari uji diskriminasi didapatkan AUC sebesar 0,84 (IK 95% 0,751-0,929).

Simpulan: Kualitas penanda anatomis dan gambaran radiologis vertebra lumbal mampu memprediksi kesulitan penempatan jarum spinal dengan tepat pada pasien bedah urologi.

Published
2021-07-17
Section
Articles